MEMILIH TEMAN
“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.” Pengkotbah 4:9.
Sebagai makhluk sosial kita membutuhkan interaksi dengan orang lain. karena kita tidak dapat hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain di sekitar kita. Kita perlu teman. Alkitab juga menyatakan betapa pentingnya kehadiran teman atau sahabat dalam kehidupan ini, seperti firman yang kita baca hari ini: “...kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wahai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya. !” (Pengkotbah 4:10).
Jelas dinyatakan bahwa kita semua harus membangun hubungan dengan orang lain, yang bersamanya kita berjalan mengarungi kehidup di dunia ini. Kita butuh seseorang yang bisa menolong untuk bangkit saat kita sedang gagal dan terpuruk, teman yang mendorong saat kita lemah dan putus asa, seseorang yang sanggup meringankan beban saat masalah terasa berat untuk kita hadapi sendiri, atau teman yang sanggup memberikan penghiburan saat kita dalam kesedihan atau duka. Namu perhatikan: berhati-hatilah dalam memilih teman atau sahabat! Penulis Amsal memperingatkan: “Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.” (Amsal 13:20). Teman yang bijaksana membuat kita bijak, teman yang bebal akan menghancurkan kita karena kebebalannya dapat menular dalam kehidupan kita dan memporakporandakan seluruh rencana dan tujuan hidup kita. Benarlah bahwa “Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” (1 Korintus 15:33).
Dalam hidup ini kita dihadapkan dengan pilihan-pilihan, termasuk hal memilih teman, dengan siapa kita bergaul. Bila ingin berhasil kita harus membangun hubungan dengan orang-orang yang bisa kita teladani dalam keberhasilannya di bidang studi/pekerjaan: bila ingin mengembangkan kualitas karakter kita, kita harus lebih sering bergaul dan menghabiskan waktu bersama mereka yang berkepribadian baik.
Jika ingin meningkatkan kerohanian dan lebih dekat kepada Tuhan, kita juga harus menempatkan diri di bawah pengaruh orang-orang yaitu memiliki disiplin rohani, setia dan tekun melayani Tuhan.
Milikilah teman-teman yang dapat membawa kita ke arah yang positif!
No comments:
Post a Comment